Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon Foto : Dok/mr

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menerima silaturahmi perwakilan personel Pengamanan Dalam (Pamdal) Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI. Melalui pertemuan tersebut, Fadli menyampaikan tentang peran penting Pamdal dalam hal pengamanan baik di lingkungan Gedung DPR RI, Rumah Jabatan Anggota DPR RI di Kalibata, maupun Wisma DPR RI di Kopo, sehingga harus ditingkatkan kesejahteraannya.

“Sejak awal dari kami selaku Pimpinan DPR sepakat tidak boleh ada satupun pegawai Pamdal yang masih menggunakan sistem honorer atau outsourcing, mengingat peran Pamdal terkait dengan pengamanan secara permanen. Syukur kita panjatkan pada tahun 2019 ini sudah tidak ada lagi pegawai Pamdal yang outsourcing,” ujar Fadli, usai menerima perwakilan Pamdal DPR RI di Ruang Abdul Muis, Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (18/2/2019).

Terkait rencana adanya Polisi Parlemen, sebagai rencana Parlemen Modern, Fadli menuturkan, yang menjadi Polisi Parlemen bukanlah dari insitusi luar seperti Polri, melainkan Pamdal DPR RI itu sendiri. Dengan catatan, harus dilatih oleh pihak Kepolisian untuk ditingkatkan kapasitas serta kapabilitasnya. Namun, politisi Partai Gerindra itu menyampaikan, rencana Polisi Parlemen ini masih menjadi wacana, karena harus melalui kajian yang lebih mendalam dan akan segera dibahas di periode yang akan datang.

Pimpinan DPR RI Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Korpolkam) itu juga berharap ke depannya Pamdal DPR RI semakin profesional, seperti tidak boleh adanya senjata masuk ke Kawasan Kompleks Parlemen, CCTV harus jelas, dan selalu waspada mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan. “Hal tersebut wajib senantiasa diperhatikan mengingat masih banyak kalangan yang tidak menyadari bahwa Gedung DPR RI ini adalah obyek vital yang sangat penting,” pungkas Fadli. (pun/sf)